Realme 5 Pro merupakan smartphone kelas menengah dengan fitur unggulan dibanding versi reguler. Realme sendiri saat ini dikenal sebagai brand yang menawarkan ponsel dengan fitur dan harga yang kompetitif. Benarkah itu? Kami mencoba menjawabnya melalui ulasan Realme 5 Pro ini.

Pada dasarnya, ponsel ini merupakan sekuel dari Realme 3 Pro. Menariknya, Realme 3 Pro sendiri baru dirilis di Indonesia pada Mei 2019. Sedangkan Realme 5 Pro sudah hadir di Indonesia pada September 2019.

Ini tentu saja sangat menarik. Apa saja perkembangan yang ditawarkan realme untuk smartphone ini dengan waktu rilis yang relatif singkat? Apakah spesifikasi, fitur dan harga ponsel ini benar-benar worth it?

Yang saya gunakan adalah versi dengan RAM 8 GB, kapasitas penyimpanan 128 GB dan warna Crystal Green. Jika Anda melihat situs resmi Realme, harga yang diiklankan adalah Rp 3.699.000. Saya telah menggunakan Realme 5 Pro selama sekitar 2 minggu sebelum menulis ulasan ini.

isi

spesifikasi
rancangan
Layar
kamera
sistem Android
kinerja

Spesifikasi umum
Layar

IPS LCD 6,3 inci
FHD+ (2340×1080), 19,5:9, ~409ppi
Tingkat kecerahan maksimum 450nit
Gorila Kaca 3

Bodi kaca depan, bodi plastik
Chipset Qualcomm Snapdragon 712 AIE (10 nm) octa core
RAM 8 GB
Kapasitas penyimpanan 128 GB, mendukung microSD hingga 256 GB
kamera cadangan

kamera segi empat
    Kamera utama 48 MP
    Kamera ultra lebar 8 MP
    Kamera makro 2 MP
    Kamera sensor kedalaman 2MP
Video: 2160p pada 30 fps, 1080p pada 30/60/120 fps, 720p pada 960 fps
Fungsi: HDR, Panorama, Potret, Pemandangan Malam, Chroma Boost, Pakar (Manual), Ultra Makro, Selang Waktu, Slo-Mo

Kamera Depan (Selfie)

Tunggal: 16MP
Fungsi: HDR, Panorama, Selang Waktu

audio

pembicara
Colokan 3.5mm

baterai

4035mAh
Pengisian cepat VOOC 3.0

Konektivitas Wi-Fi, Bluetooth 5.0, GPS, USB 2.0 Tipe-C 1.0, USB OTG
sensor
Sidik Jari (Belakang), Akselerometer, Gyro, Kedekatan, Kompas
rancangan

Secara umum, ponsel ini mirip dengan smartphone lain saat ini. Ada layar besar dengan poni tetesan air di bagian depan dan sistem kamera di sudut atas dan sensor sidik jari di tengah di belakang. Yang membuatnya terlihat sedikit lebih modern adalah kamera quad dan pola bodi yang ramping.

Selain warna Crystal Green yang saya pakai, ada juga pilihan warna Sparkling Blue. Keduanya menampilkan desain pola kristal di bagian belakang bodi. Seperti yang saya katakan di tangan pertama, saya pribadi tidak suka warna hijau ini. Ini akhirnya ternyata tidak bermasalah. Karena saya lebih sering melihat bagian depan. Selain itu, dalam kondisi tertentu, warna ini bisa menjadi kebiruan. Sebuah gimmick yang menurut saya keren.

Sumber :

Jmkp.co.id